7 August 2017

Menarik pelajaran dari novel Best seller

Pada artikel sebelumnya, kita sudah melihat apa saja judul 10 novel best seller dunia. Pada artikel kali ini pula, kami akan membagikan tips-tips bagaimana menarik pelajaran dari novel-novel best seller tersebut untuk dipraktekkan saat menulis novel agar - mudah-mudahan - kelak kita pun bisa menghasilkan novel yang best seller.
Berikut tips-tipsnya :

#Pelajaran 1 “Tema yang Unik”
Ada banyak tema menarik dengan genre bermacam – macam. Kebanyakan novel bestseller bergenre fantasi, misteri dan epic yang masih menjadi favorit, tetapi tema romance (seperti novel – novel romance karya Barbara Cartland yang terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 25 bahasa lebih), kemanusiaan dan komedi tetap mendapat tempat dan peluang untuk menjadi novel bestseller.

Jika kamu bertekad menerbitkan mahakaryamu, pilihlah genre yang Kamu sukai dan kembangkanlah sebaik mungkin. 

#Pelajaran 2 “Teknik Penulisan yang Baik dan Menarik”
“Bukan apa yang akan kau katakan tetapi lebih kepada bagaimana kau mengatakannya”
Pernah mendengar kalimat di atas? Begitu pula dengan menulis novel. Pelajarilah gaya berbahasa dalam novel – novel bestseller dan kamu akan menemukan bagaimana penulis – penulis bestseller mampu meramu kata – kata dalam novelnya menjadi sangat menarik, hidup dan penuh emosi. Membuatmu enggan beranjak sebelum menyelesaikan isi novel dan enggan melewatkan adegan – adegan dalam novel atau bahkan rela membaca beberapa kali buku yang sama.

#Pelajaran 3 “Riset dan Banyak Membaca”
Rata – rata penulis buku bestseller adalah orang yang gemar membaca dan melakukan riset yang mendalam sebelum menulis novelnya. Dan Brown membutuhkan riset 2 tahun sebelum menulis Da Vinci Code, Anchee Min membutuhkan riset 5 tahun ketika menulis Empress Orchid, Andrea Hirata mengaku waktu untuk menulis karyanya terdiri dari 80% riset dan 20% menulis, Agatha Christie adalah seseorang yang sangat suka membaca. Barbara Cartland yang menulis 540 buah buku sepanjang hidupnya juga seorang yang sangat suka membaca. Data dan latar belakang sejarah dalam karya-karyanya selalu asli dan nyata. Jadilah pembaca yang baik dan rajin dan ingatlah bahwa hasil tak pernah mengkhianati proses.

#Pelajaran 4 “Pemasaran yang Baik dan Tepat Sasaran”
Sebaik apapun sebuah karya, tanpa pemasaran yang baik dan promosi yang gencar, dia hanya akan mengendap tanpa pernah dikenal orang. Penulis - penulis bestseller mulanya bekerja keras agar buku mereka dilirik penerbit. Meraka pantang berputus asa mengirimkan karya mereka agar bisa diterbitkan. Bukan hanya dua atau tiga penerbit, tetapi bahkan sampai puluhan penerbit. Ketika karyamu telah dilirik dan meledak, maka selanjutnya penerbitlah yang akan mencarimu. Pemasaran dan promosi yang tepat hanya akan dilakukan oleh penerbit yang tepat pula, jadi pelajari bagaimana sistem pemasaran dan penerbitan di Indonesia dan rajin – rajinlah mempromosikan bukumu.

Selalu ada peluang untuk menjadi penulis bestseller. Menjadi penulis berarti bersaing dan berperang melawan dirimu sendiri untuk selalu kreatif, sabar dan tekun untuk bisa menghasilkan karya – karya terbaik versi dirimu sendiri. Dalam dunia penulisan, kita tidak bisa melihat lawan seperti dalam medan pertempuran yang sebenarnya. Tetapi penting untuk tetap mempelajari strategi perang agar Kamu bisa memenangkan pertempuran yang sesungguhnya dan menjadi pemenang dengan mencatatkan namamu di deretan penulis buku bestseller tanah air bahkan dunia.

Jadi, menulis novel bestseller, siapa takut?
Riawani Elyta
Risa Mutia

Sumber :
http://www.top10indo.com/2013/10/10-novel-terlaris-di-dunia.html

No comments:

Post a Comment